Beberapa bulan yang lalu Fokal mengadakan acara sosialisasi mengenai pengelolaan sampah mandiri dengan GLS (Green Life Society), LSM lingkungan dengan basis islam ini menjembatani pertemuan antara Fokal dan RZI.Pertemuan pun dilaksanakan di Kantor Pusat RZI, pertemuan di hadiri oleh 5 orang perwakilan dari Fokal dan 4 orang pihak RZI, pertemuan ini berlangsung sangat bersahabat. Tidak disangka ternyata RZI telah membentuk sebuah ICD (Internal community development) baru yang langsung terkait dengan lingkungan termaksud di dalamnya masalah persampahan. Fokal berkeinginan untuk berkerjasama dengan RZI dalam mengelola lingkungan dan kesadaran masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesadaran masyarakat akan problem persampahan Kota.....
Lama di tunggu, sudah lewat 1 bulan akhirnya bantuan RZI datang berupa 1 buah Gerobak yang sudah ada sekat untuk pemilahan, hasilnya 80% lebih efisien dari tidak menggunakan gerobak bersekat. Kami bersyukur RZI begitu perhatiannya kepada Fokal, meskipun kebutuhan akan gerobak angkutan sampah di perlukan sedikitnya 2 buah, meskipun masih kurang amat jelas manfaat dari gerobak bersekat ini. Gerobak pun di operasikan mulai tanggal 26 oktober 2008, baru beberapa hari beroperasi pemilahan terlihat semakin baik, namun beban yang diangkut gerobak tidak sepadan dengan kekuatan rodanya, pada hari selasa pagi tanggal 29 oktober 2008, bagian roda yang terbebani sampah organic terlihat sudah tidak rata lagi. Rodanya speleng karena tidak kuat menahan beban, sepertinya roda tersebut harus diganti dengan roda yang bisa menahan beban lebih berat.
Dengan tidak mengurangi rasa syukur kami dengan bantuan gerobak yang ada, namun kami berharap jika RZI ingin memberikan bantuan berupa gerobak dengan penyekat sampah yang serupa sebaiknya rodanya di ganti dengan roda yang bisa menahan beban lebih berat, seperti roda mobil misalnya.jazakuLlah khairan katsira, asykuru biLLah, rahmat Allah buat siapa saja yang ikhlas dan bersyukur.
Read More......
Kamis, 30 Oktober 2008
Gerobak Bersekat Bantuan Rumah Zakat Indonesia
Bantuan Rumah Zakat Indonesia
Konsolidasi dengan PD Kebersihan Kota Bandung
POINT-POINT MEETING FOKAL DENGAN PD KEBERSIHAN BANDUNGBAPAK CECE
Umum : Upaya “Zero Waste” melalui 3R di Griya Cempaka Arum.
Sosialisasi kepada masyarakat dengan Slogan ‘Sampah adalah Berkah dan Menghasilkan uang
Pemilahan sampah dan komposting skala Rumah Tangga, sampah kering menjadi uang dan sampah organik menjadi kompos.Menunjang industri dengan recycling (lapak), Kreatif industri dengan membuat inovasi dan ide-ide kreatif lainnya.Agro Home, penunjang kompos.Mesin pencacah sampah akan membantu proses komposting ataupun recyling, mengingat pembicaraan dengan Bapak Cece hari senin, 15 september 2008 di Kantor PD Kebersihan bersama Bapak Kuswadi dan perwakilan Fokal.....
Countainer TPS GCA, untuk memudahkan pengangkutan dan terciptanya lahan TPS yang baik dan rapi. Perlu diketahui beberapa bulan yang lalu – ke belakang di TPS GCA ada countainernya kemudian rusak dan dibawa oleh staff PD Kebersihan untuk diperbaiki, namun sampai saat ini countainer tersebut masih belum selesai. Mengagendakan pertemuan rutin atau setidaknya bertukar informasi sebagai bentuk konsolidasi antara PD Kebersihan dengan Fokal (Forum Kader Lingkungan, Griya Cempaka Arum) sebagai LSM Lingkungan yang fokus dengan masalah persampahan dan aplikasinya serta manfaatnya untuk masyarakat. Khusus Pengangkutan Sampah di TPS GCA, fokal akan mengefektifkan 3 R baik di masyarakat maupun di TPS, sehingga volume sampah berkurang yang akan berdampak kepada pengangkutan baik dari rumah ke TPS, mupun dari TPS ke TPA.
3 R di GCA membutuhkan tunjangan sarana dan prasarana yang bisa dilakukan secara berkala, seperti : sosialisasi 3R di masyarakat (oleh fokal), bantuan-bantuan umum seperti : alat-alat transportasi pengangkutan, tong sampah dan alat-alat kerja di TPS berikut countainer (dilakukan bersama).Peninjauan ulang efektifitas dan efisiensi pengangkutan sampah di TPS GCA, seperti : penetapan jadwal pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
KESIMPILAN DAN HASIL RAPAT DENGAN PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG – DI JALAN SURAPATI
Pihak Pd Kebersihan : sekurang-kurang nya 6 orang dan maksimal 8 orang, 1 orang diantaranya ingin berangkat ke jepang untuk mempelajari persampahan di negara tersebut.Bapak Cece Iskandar (direktur utama),Divisi tekhnik, Litbang, Sat Lit, Bapak Jemarun (kabid bandung timur) dan Bapak Samin (kabercam)
Pihak Fokal : dua orang perwakilan, Muhamad Ardhi Elmeidian dan Muhammad Tabroni.
Kesimpulannya adalah Menurut Bapak Cece I, bandung adalah Kota Besar – pada umumnya kota-kota besar di beberapa wilayah di Indonesia memeiliki kawasan percontohan untuk menanggulangi masalah persampahan (pilot project), tidak demikian dengan Bandung. Bandung belum memiliki 1 daerah pun yang bisa dikatakan berhasil mengurus masalah persampahan tersebut. Oleh karena itu pihak PD Kebersihan berniat untuk mengajak FOKAL berkerjasama untuk menerapkan 3 R dan Komposting serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan 3R.
Dengan kata lain Fokal dan TPS GCA akan di jadikan pilot projectnya PD Kebersihan – Kota Bandung.Untuk menunjang kegiatan tersebut (3R) dan komposting pihak PD Kebersihan mengatakan bahwasannya setiap tahunnya di anggarkan dari Pemerintah Provinsi (P3JB) untuk menunjang kegiatan tersebut. Belum lagi biaya perawatan dan lain-lain semuanya dari APBD. Mengenai Countainer untuk di TPS GCA sesegera mungkin di realisasikan waktu yang di berikan untuk merealisasikan countainer adalah 2 minggu s/d 1 bulan, jadi follow up kepada beliau bisa di lakukan setidaknya pada tanggal 1 november 2008 dan atau paling lambat 15 november 2008.
Hal ini amat mendesak mengingat TPS GCA awalnya memiliki countainer Sekarang tidak, dan berkenaan dengan rencana PD Kebersihan ingin menjadikan TPS GCA sebagai pilot Project, serta mempermudah pengangkutan dan kerapihan. Begitu juga halnya dengan mesin pencacah sampah, penjelasannya sebagai berikut : mesin pencacah sebenarnya ada 3 buah yang tidak di operasikan sama sekali, karena tidak ada tempat untuk mengelola sampahnya, salah satunya adalah di arcamanik (hanya itu yang saya ingat). Ke 3 mesin tersebut akan coba di tarik salah 1 nya untuk di tempatkan di GCA – jika pihak-pihak yang telah menerima mesin tersebut tidak berkeberatan, sebagai penunjang kegiatan komposting dan 3R. Atau akan di ajukan dalam tahun anggaran berikutnya (desember 2008). Jika hanya memindahkan mesin cacah salah 1 dari ke 3 tempat yang tidak ada pengelolaan sampahnya itu hanya membutuhkan waktu 2 minggu, jadi follow up bisa di lakukan pada tanggal 1 november 2008 dan atau di bulan desember 2008.
Selain dari semua itu Fokal mengajak pihak PD Kebersihan untuk terus berkomunikasi aktif dan saling bertukar informasi mengenai masalah persampahan kota dan GCA khususnya. Maka perlu diadakan pertemuan rutin menyangkut beberapa hal dan perkembangan di lapangan (minimal 1 bulan 1 kali), dalam hal ini Fokal perlu menggalakkan kegiatan kembali terutama di GCA dan TPS GCA, agar kegiatan tersebut bisa menjadi masukkan atau bahan diskusi dengan Pihak PD Kebersihan. Read More......
Umum : Upaya “Zero Waste” melalui 3R di Griya Cempaka Arum.
Sosialisasi kepada masyarakat dengan Slogan ‘Sampah adalah Berkah dan Menghasilkan uang
Pemilahan sampah dan komposting skala Rumah Tangga, sampah kering menjadi uang dan sampah organik menjadi kompos.Menunjang industri dengan recycling (lapak), Kreatif industri dengan membuat inovasi dan ide-ide kreatif lainnya.Agro Home, penunjang kompos.Mesin pencacah sampah akan membantu proses komposting ataupun recyling, mengingat pembicaraan dengan Bapak Cece hari senin, 15 september 2008 di Kantor PD Kebersihan bersama Bapak Kuswadi dan perwakilan Fokal.....
Countainer TPS GCA, untuk memudahkan pengangkutan dan terciptanya lahan TPS yang baik dan rapi. Perlu diketahui beberapa bulan yang lalu – ke belakang di TPS GCA ada countainernya kemudian rusak dan dibawa oleh staff PD Kebersihan untuk diperbaiki, namun sampai saat ini countainer tersebut masih belum selesai. Mengagendakan pertemuan rutin atau setidaknya bertukar informasi sebagai bentuk konsolidasi antara PD Kebersihan dengan Fokal (Forum Kader Lingkungan, Griya Cempaka Arum) sebagai LSM Lingkungan yang fokus dengan masalah persampahan dan aplikasinya serta manfaatnya untuk masyarakat. Khusus Pengangkutan Sampah di TPS GCA, fokal akan mengefektifkan 3 R baik di masyarakat maupun di TPS, sehingga volume sampah berkurang yang akan berdampak kepada pengangkutan baik dari rumah ke TPS, mupun dari TPS ke TPA.
3 R di GCA membutuhkan tunjangan sarana dan prasarana yang bisa dilakukan secara berkala, seperti : sosialisasi 3R di masyarakat (oleh fokal), bantuan-bantuan umum seperti : alat-alat transportasi pengangkutan, tong sampah dan alat-alat kerja di TPS berikut countainer (dilakukan bersama).Peninjauan ulang efektifitas dan efisiensi pengangkutan sampah di TPS GCA, seperti : penetapan jadwal pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
KESIMPILAN DAN HASIL RAPAT DENGAN PD KEBERSIHAN KOTA BANDUNG – DI JALAN SURAPATI
Pihak Pd Kebersihan : sekurang-kurang nya 6 orang dan maksimal 8 orang, 1 orang diantaranya ingin berangkat ke jepang untuk mempelajari persampahan di negara tersebut.Bapak Cece Iskandar (direktur utama),Divisi tekhnik, Litbang, Sat Lit, Bapak Jemarun (kabid bandung timur) dan Bapak Samin (kabercam)
Pihak Fokal : dua orang perwakilan, Muhamad Ardhi Elmeidian dan Muhammad Tabroni.
Kesimpulannya adalah Menurut Bapak Cece I, bandung adalah Kota Besar – pada umumnya kota-kota besar di beberapa wilayah di Indonesia memeiliki kawasan percontohan untuk menanggulangi masalah persampahan (pilot project), tidak demikian dengan Bandung. Bandung belum memiliki 1 daerah pun yang bisa dikatakan berhasil mengurus masalah persampahan tersebut. Oleh karena itu pihak PD Kebersihan berniat untuk mengajak FOKAL berkerjasama untuk menerapkan 3 R dan Komposting serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan 3R.
Dengan kata lain Fokal dan TPS GCA akan di jadikan pilot projectnya PD Kebersihan – Kota Bandung.Untuk menunjang kegiatan tersebut (3R) dan komposting pihak PD Kebersihan mengatakan bahwasannya setiap tahunnya di anggarkan dari Pemerintah Provinsi (P3JB) untuk menunjang kegiatan tersebut. Belum lagi biaya perawatan dan lain-lain semuanya dari APBD. Mengenai Countainer untuk di TPS GCA sesegera mungkin di realisasikan waktu yang di berikan untuk merealisasikan countainer adalah 2 minggu s/d 1 bulan, jadi follow up kepada beliau bisa di lakukan setidaknya pada tanggal 1 november 2008 dan atau paling lambat 15 november 2008.
Hal ini amat mendesak mengingat TPS GCA awalnya memiliki countainer Sekarang tidak, dan berkenaan dengan rencana PD Kebersihan ingin menjadikan TPS GCA sebagai pilot Project, serta mempermudah pengangkutan dan kerapihan. Begitu juga halnya dengan mesin pencacah sampah, penjelasannya sebagai berikut : mesin pencacah sebenarnya ada 3 buah yang tidak di operasikan sama sekali, karena tidak ada tempat untuk mengelola sampahnya, salah satunya adalah di arcamanik (hanya itu yang saya ingat). Ke 3 mesin tersebut akan coba di tarik salah 1 nya untuk di tempatkan di GCA – jika pihak-pihak yang telah menerima mesin tersebut tidak berkeberatan, sebagai penunjang kegiatan komposting dan 3R. Atau akan di ajukan dalam tahun anggaran berikutnya (desember 2008). Jika hanya memindahkan mesin cacah salah 1 dari ke 3 tempat yang tidak ada pengelolaan sampahnya itu hanya membutuhkan waktu 2 minggu, jadi follow up bisa di lakukan pada tanggal 1 november 2008 dan atau di bulan desember 2008.
Selain dari semua itu Fokal mengajak pihak PD Kebersihan untuk terus berkomunikasi aktif dan saling bertukar informasi mengenai masalah persampahan kota dan GCA khususnya. Maka perlu diadakan pertemuan rutin menyangkut beberapa hal dan perkembangan di lapangan (minimal 1 bulan 1 kali), dalam hal ini Fokal perlu menggalakkan kegiatan kembali terutama di GCA dan TPS GCA, agar kegiatan tersebut bisa menjadi masukkan atau bahan diskusi dengan Pihak PD Kebersihan. Read More......
Langganan:
Postingan (Atom)