Kamis, 15 April 2010

PEMBIBITAN CENGEK SEBAGAI HILIR PENGELOLAAN SAMPAH

14 februari 2010.


Beberapa bulan blog tidak di update karena banyak faktor, salah satunya sulit memilih bahan untuk artikel dan untuk ide sendiri fokal sedang berupaya meningkatkan kapasitas dan mobilitas menuju hilir pengelolaan sampah yang selama ini diabaikan pemerintah.

Ada 2 hilir pengelolaan sampah yang sedang dilakoni fokal, yaitu pemrosesan plastik dan pembibitan. Dengan berbekal mesin bantuan dari Distarkim Prov. Jabar berbagai plastic pun di giling dan dijual ke pabrik . Proses selanjutnya , yaitu : pellet plastic /butir butir plastik sayangnya proses ini cukup mahal biayannya sampai-sampai ada beberapa jenis plastik yang rugi jika di proses.
.................
Hilir yang kedua adalah pembibitan cengek (cabe rawit) merah& cabe (tanjung &TW). Percobaan 2 pot cukup menghasilkan terutama cengek 1 pohon menghasilkan lebih dari 20 buah cengek. Medianya kompos dengan plastik sisa refill minyak goreng kemasan untuk 2 liter, karena tidak kalah menarik cabe tanjung 1 pot dari karung buahnya 8 buah.



Awalnya kompos kami banyak mengandung biji-biji cabe dan cengek, karena proses yang tidak sempurna biji-biji ini tumbuh mencapai ribuan. Munculah inisiatif untuk membibitkan. Dengan modal plastic untuk 3 kg di isi kompos. Semai yang liar kami pindahkan sambil membenihkan yang baru. Untuk langkah awal 100 polybag cengek dan cabe sudah terlaksana, kemudian kami targetkan 300 polybag. Kalau 1 pot bisa 20 buah X 300 polybag ada 6000 cengek. Siapa mau beli bibit cengek fokal hayo??
Read More......