Minggu, 26 September 2010

Beras yang Baik

Jenis beras
Pada umumnya jenis beras di bedakan melalui beberapa hal, diantaranya :
1. Bentuknya,
2. Warnanya,
3. Aromanya,
4. Kepekatan,
5. tekhnik menanam (organic & konvensional).

Varietas Padi & tekhnik yang menentukan semua perbedaan tersebut dan masing-masing varietas memiliki karakteristik yang khas.

Melalui bentuknya dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu : panjang dan bulat. Melalui warna dapat diklasifikasikan lagi antara : putih, merah, dan hitam (akhir-akhir ini ada merah putih). Aroma ada yang biasa (tidak beraroma) dan wangi pandan terkenal dengan sebutan pandan wangi. Rasa : pulen dan tidak pulen (pera/bear). Kemudian juga terdapat perbedaan secara keseluruhan melalui proses pengelolaan dan metode pemberian nutrisi, yaitu : organic dan konvensional.
.................
Semua penjelasan di atas berdasarkan kepada fakta di lapangan dan melalui pengujian oleh dinas pertanian (BALITPA SUKAMANDI 2003-2004,Informasi lebih lanjut kunjungi:http://balitpa.litbang.deptan.go.id;htpp://www.puslittan.bogor.net;www.litbang.deptan.go.id;www.knowledgebank.irri.org
Kerjasama: Badan Litbang Pertanian - IRRI). Adapun penamaan dagang (bukan merk) bisa secara bebas ditetentukan mengingat tidak ada patern mengenai penamaan dagang. Meskipun begitu ternyata penamaan dagang dianggap oleh konsumen sebagai jenis beras (varietas), sehingga ada beberapa nama yang menjadi patern di kalangan konsumen beras yang seakan-akan nama tersebut adalah varietas padi/beras.
Beras yang baik.

Beras yang baik dapat dilihat secara kasat mata dari bentuk aslinya, yaitu :
1. putih gading (kekuningan),
2. tekhnik pengupasan kulit dan penggosokkan (slyp),
3. Tingkat kekeringan.
Ada beberapa hal yang sering kita jumpai mengenai warna beras, diantaranya :
1. berwarna putih kapur, ini adalah ciri utama dari padi muda dimana beras mudah pecah dan bubuk.
2. Berwarna bening seperti plastic; ada 2 hal yang menyebabkan beras berwarna bening : pertama, beras diberi pemutih dan ke dua, beras di slyp dengan tekhik tertentu yang dampaknya beras menjadi ramping tanpa pinggang dikarenakan proses slyp yang berulang-ulang.

Pewarnaan pada beras sangat buruk bagi kesehatan karena kandungan kimia berbaya dalam zat pewarna, sekalipun tidak menggunakan pewarna tetapi melalui proses slyp yang berulang-ulang kali menyebabkan kandungan gizi beras berkurang seiring dengan terbuangnya kulit ari bahkan lapisan-lapisan lainnya.

Selain pewarnaan dan proses yang berlebihan beras juga seringkali di berikan zat aroma (biasanya aroma pandan). Tidak ubahnya dengan pewarnaan beras hal ini sangat buruk bagi kesehatan bahkan merugikan.
Broken atau pecah

Padi yang dikupas kulitnya saja cenderung berwarna, ada kekuningan, merah dan hitam. proses ini menggunkan mesin pengupas kulit (PK). Pengupasan kulit yang baik sekurang-kurang nya hingga 95% kulit terkupas, sehingga pada proses selanjutnya tidak perlu dilakukan proses slyp yang berlebihan. Proses slyp yang berlebihan dapat menyebabkan beras menjadi pecah, meskipun pecahnya beras bisa disebabkan oleh padi yang muda.

Beras organic

Beras organic adalah yang menggunakan metode penanaman tanpa kimia syntetik - sama sekali, yang hasilnya hampir sama sekali tanpa residu yang merupakan dampak dari kimia synthetic.

Semoga bermanfaat
THE BEAS

Tidak ada komentar: