Melanjutkan
posting sebelumnya mengenai “menghabiskan sampah dengan ternak” ;
·
Hasil riset untuk ayam broiler :
1.
Sampah organic bisa dijadikan rangsum pakan
untuk ayam broiler,
2.
Sampah organic yang dijadikan pakan ayam broiler
adalah sampah sayur-mayur, sampah buah-buahan (sampah dapur atau pasar) dan
sampah sisa makanan manusia (sampah dapur dan sampah restaurant)
3.
Pertumbuhan lebih lambat, maka sangat diperlukan
klasifikasi bahan berdasarkan nutrisi ; hal ini membutuhkan riset lanjutan.
4.
Panen ayam broiler membutuhkan waktu 60 hari
bobot rata-rata 1,3kg/ekor.
5.
Cost sangat rendah Rp 2400/kg rangsum.
6.
Jika dilakukan skala industry rumahan (ukm) maka
cost akan lebih murah lagi.
7.
Ayam broiler lebih sehat, daging tidak bau dan lebih
enak rasanya (seperti ayam kampung).
8.
Kotoran tidak menyengat.
·
Hasil riset untuk ayam kampung :
1.
Sampah organic bisa dijadikan rangsum pakan
untuk ayam kampung.
2.
Sampah organic yang dijadikan pakan ayam broiler
adalah sampah sayur-mayur, sampah buah-buahan (sampah dapur atau pasar) dan
sampah sisa makanan manusia (sampah dapur dan sampah restaurant)
3.
Pertumbuhan normal,
4.
Ayam kampung umur 5 bulan sudah bertelur tidak
berhenti hingga 17 hari (17 butir telur), kemudian bertelur acak selama 3 bulan
dengan frekuensi rata-rata 3 hari bertelur 2 butir. Perlakuannya telur diambil
terus setiap ayam bertelur.
5.
Per ekor ayam menghabiskan 0,5-0,7 kg/hari
terhitunga mulai doc kampung umur 15 hari.
6.
Cost sangat rendah kurang dari Rp 500/kg basah
sampah organic.
7.
Komposisi sampah organic sebaiknya diperhatikan,
tetapi tidak seperti pada ayam broiler karena pada ayam kampung penyesuaian
rangsum sangat flexible.
8.
Diperlukan tanam-tanaman disekitar kandang
sebagai suplai tambahan, sebaiknya lantai kandang adalah tanah.
9.
Ayam kampung ini adalah ayam kampung organic dan
telurnya juga organic.
10.
Sementara ini belum ada penetasan telur, insya
Allah dalam waktu dekan akan dilakukan.
Riset-riset di atas sangat memungkinkan untuk dilakukan
terhadap ternak lainnya, seperti ruminansia (kambing dan sapi), meskipun riset
serius belum dilakukan untuk kambing dan sapi, itu menjadi bagian dari program
kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar