Minggu, 29 Desember 2019

Memperkenalkan BSF Sebagai Pengurai Sampah Organik Dapur (S.O.D) Kepada DLH Se Jawa Barat

Di what's App Group Paguyuban Pegiat Maggot itu diskripsinya , sebagai berikut : 

Membangun jejaring komunikasi sesama pegiat maggot, dan perencanaan strategis untuk membangun jejaring, advokasi, audiensi bersama stakeholder.

Maka Kali ini PPM memanfaatkan momentum bicara di hadapan dlh-dlh se Jawa Barat untuk membangun komunikasi dan merencanakan bagaimana melakukan "zero food waste" atau kami biasa sebut dengan tagar #NOLkanSOD.

PPM yakin mampu melakukan nya, tentu tidak sendirian. Semakin banyak pihak terangkul semakin cepat pergerakan, semakin banyak pihak bergerak semakin banyak s.o.d terolah.

komposisi Sampah KLHK 2018

Ajakan PPM kepada perwakilan-perwakilan dlh se- Jawa Barat, untuk melakukan olah s.o.d tidak bisa ditolak karena komposisinya besar, mudah, murah, cepat, bermanfaat besar dan sudah banyak yang melakukan di berbagai daerah.

Hulu s.o.d adalah masyarakat secara umum, skpd yang terkait adalah dlh. Hilirnya adalah pakan ternak, skpd yang terkait dinas Peternakan Dan Ketahanan Pangan. Semua berjalin tidak boleh putus, agar Menjadi sebuah sistem yang baik dan alami.
Konsep Olah S.O.D Berkesinambungan

Bagaimana dengan pengolahan ya??  Tentu saja pemerintah dalam Hal ini dlh sebagai leadernya karena dlh punya fasilitas, energi, regulasi, jaringan dan lain-lain. DLH Kota & Kabupaten adalah faktor utama yang bisa mempercepat proses ini, provinsi dan pusat tentunya berperan dalam skup yang lebih besar dimana Kota & Kabupaten menghadapi kesulitan.

Sentral Pembibitan Dikuasai Pemda, Desentral Pengolahan S.O.D Oleh Masyarakat.

Poin utamanya adalah bagaimana menghasilkan bibit bsf secara kesinambungan. Berikutnya adalah memanfaatkan maggot bsf sebagai pakan ternak.

Tidak ada komentar: