Kamis, 20 Agustus 2009

LEBIH BERNILAI SETELAH DIOLAH

DIKUTIP DARI HARIAN LOKAL TRIBUN JABAR RABU 19 AGUSTUS 2009

KELOLA SAMPAH

KUNJUNGI FOKAL – Pelajar SMA Muthahari Bandung berkunjung ke tempat pengelolaan sampah milik FOKAL di Griya Cempaka Arum beberapa waktu lalu.

JIKA tidak dikelola dengan benar, sampah kerap kali menjadi masalah. Bau busuk, udara yang tercemar, membuat kita tidak tahan berlama-lama di dekat sampah. Masalah lingkungan dan masalah lainnya kadang muncul akibat pengelolaan sampah yang salah.....

Namun ditangan orang yang kreatif , siklus hidup barang bisa menjadi lebih panjang. Barang yang sudah dianggap bisa diubah menjadi sebuah produk dengan diolah menjadi b arang yang mempunyai nilai tambah, menarik dan dapat dipakai lagi.

Warga Griya Cempaka Arum melalui wadah Forum Kader Lingkungan (FOKAL) sukses mengelola sampah menjadi barang yang lebih berguna.

“Sebelum diolah kita pisahkan antara sampah organik dan sampah non-organik. Untuk sampah non-organik masih bisa kita buat beberapa kerajinan seperti tas dari kantong plastik bekas kopi, atau barang lain dengan desain menarik. Sementara sampah organik kita olah menjadi kompos,” kata Afifi Rahmat, pengurus Fokal yang mendampingi pelajar di tempat pengelolaan sampah organik.

Sekitar dua ratus pelajar SMA Plus Muthahari Bandung berkunjung ke tempat pengelolaan sampah fokal beberapa waktu lalu. Mereka melakukan studi Lingkungan Sosial ke pengelolaan sampah.

“Selain di ruangan sekolah, kita bekali siswa dengan pelajaran lain, seperti kemasyarakatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampahini,” kata Sukardi, pembimbing di Yayasan Muthahari.

Menurut Afif, pada kunjungan ini pelajar diberikan wawasan tentang pengelolaan dan pengolahan sampah.

Di Fokal, sampah dikembangkan membuat kompos dengan nama tekhnik takakura atau membuat kompos dengan sistem keranjang kompos. Antara biang bakteri yang dicampurkan dengan sampahnya yaitu satu banding satu. (muhammad barir)

Tidak ada komentar: